Lencana Facebook

Minggu, 17 April 2011

Bandara Cinta

Ketika kota Padang memasrahkan dirinya
dalam dekapan senja yang penuh kasih
ada sepenggal cintaku yang pernah tercecer menjemput masa depan putranya
dengan kerinduan seorang ibu
Berbekal niat yang ikhlas
Sepenggal cintaku yang pernah ada meninggalkan asanya di Bandara Tabing.
Saat mentari sore masih bernafsu mendekap jakarta
makhluk mungil separuh dewa
sudah menanti dengan kerinduan yang bersangatan
sudah 20-an tahun lebih kebersamaan itu diterlan birahi bumi
selama itu pula cinta-cinta mencari cintanya
Ada sedih, ada bahagia, ada duka, ada lara
Ntahlah..................
Makhluk setengah dewa terpukau
saat sepenggal cintaku
hadir dihadapannya
sepenggal cintaku kaget,seolah tak percaya.
Dicobanya tafakkur
Kucoba bayangkan detik detik saat
sepenggal cintaku terpaku dan terpukau dalam dekapan birahi rindu
makhluk setengah dewa

http://www.youtube.com/watch?v=lVfRl7PivT8
Badara suta dalam keadaan pasrah ketika selimut malam mendekapnya
dengan penuh nafsu
Mempertontonkan kepada semua orang
"Persaksikan oleh Kalian bahwa malam ini dengan kekuasaanKu
Kusatukan kembali pertemanan mereka yang pernah ditelan birahi bumi !"
Lihatlah !
Lihatlah !
Pertemenan itu hanya sesaat
Sesaat yang sudah memporak porandakan kerinduan dalam angan menjadi satu kenyataan
Dari sudut birahi bumi yang lain
Makhluk ajaib bersorak
Sungguh !, makhluk ajaib itu bersorak
Ya dia bersorak "Berpelukan !"
Aku merinding
Aku menggigil
Aku seperti bermimpi
20-an tahun yang lalu
Cintaku terjatuh
Sekarang sepenggal cintaku yang jatuh itu
dalam pelukan penuh rindu makhluk setengah dewa
Salahkah aku jika bertafakkur ??
Salahkan aku jika aku berbahagia ??
Salahkah ?????


"Sepenggal Cintaku yang pernah ada" adalah "My first love"

"Makhluk ajaib" dari belahan bumi "Sofya Yenti Siregar, She said "Berpelukan"

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops