Lencana Facebook

Jumat, 13 Agustus 2010

Latar Belakang Borobudur


Dalam kesempatan muktamar 1 abad muhammadiyah, kami (aku dan manan pacarku yang kini jadi ibu anak-anakku)diabadikan oleh temanku terbaik bapak H. Nurnuh. Inilah hasilnya.
Berbahagia sekali dapat barengan dengan mantan pacarku ini. orangnya sungguh luar biasa. Kelelahanku mendampingi penggembira yang puluhan orang banyaknya terobati juga manakala menatap senyum sumringah mantan pacarku ini. Peristiwa ini jauh sebelum gunung Merapi mengeluarkan isi perutnya dan meminta korban Mbah Marijan. Ntah apa jadinya jika Merapi mengeluarkan isi perutnya disaat Muktamar 1 abad Muhammadiyah yang lalu. Semua itu sudah ada dalam ilmu Nya. (Wallahu a'alam bissawab)

Menjelang Yogyakarta


Bulan Juli 2010, yuyunku ultah. Tepatnya tanggal 14 Juli. Dalam rangka Muktamar 1 abad Muhammadiyah di Yogyakarta awal juli 2010,saat makan siang rombongan kami beristirahat di rumah makan mahal pringsewu. siapa yang berultah juni-juli oleh pengusaha rumah makan diundang maju ke depan imtuk dirayakan dengan kawan dan anggota lain yang juga berlangtahun di bulan juni-juli itu.Hebat juga kiat pengfusaha rumah makan ini. Harga makanan sangat-sangat mahal.
Dipintu masuk rumah makan ini, ada permainan lemari sulap dimana badan orang bisa tidak kelihatan.Aku penasaran ingin mencobanya. Dengan bantuan jepretan Hape kakakku Hj. Nefertiti Afsar yang nimbrung dari jakarta untuk barengan ke Yogyakarta menjadi penggembira Muktamar 1 Abad Muhammadiyah, inilah hasilnya. Nih, cuma kepalaku yang kelihatan. Badanku ??????

Minggu, 08 Agustus 2010


Muktamar 1 Abad Muhammadiyah memang LUAR BIASA GAUNGnya. Sebagai koordinator penggembira dan mengambil hikmah/pelajaran dari pengalaman Muktamar Muhammadiyah sebelumnya di Malang, semua jaringan kumaksimalkan. Termasuk mohon bantuan kakakku ini dan suaminya dengan adikku untuk menghubungi jasa transportasi Jakarta-Yogya. Sebagai tanda turut berbahagia dan ingin melihat bagaimana besarnya Muhammadiyah disaat berusia 1 abad itu, kakakku inipun ingin ikut juga. Alhamdu;i;;ah, malah sekalian dengan adik ibuku. Masya Allaah. Sesuatu yang tidak pernah kuduga selama ini. Alhamdulillah. Si tachipun siap jadi bagian penyemarak muktamar 1 abad muhammadiyah yogyakarta, 3-8 juli 2010. Foto diambil di salah sudut halaman rumah beliau di Larangan Indah, sehari sebelum rombongan lain dengan kapal laut merapat di Tg. Priuk Jakarta.

Siap terbang dengan Batavia


Untuk mengantisipasi dan meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi, 4 pantitia dan utusan Muktamar kulibatkan mendampingi rombongan penggembira yang naik kapal laut. pada hari yang sama, sorenya aku naik batavia untuk menunggu mereka di tanjung priuk dengan bus yang akan membawa kami ke yogya nantinya. Isteriku dan aku belum pernah meninggalkan anak-anak. Begitu pesawat tinggal landas, air mata galau membasahi pipi isteriku. Anak-anaknya jadi beban pikirannya. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa dengan mereka. aku mencoba menghiburnya. Tawaqqal ala llaahi. Bisiku ditelinganya. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik.
Foto diambil sesaat batavia sebelum tinggal landas. Isteriku stand by di depan pesawat batavia air dalam rangka menyemarakan muktamar 1 abad muhammadiyah 3-8 juli 2010 yogyakarta

Pra Muktamar


Beberapa utusan yang dipercaya menjadi peserta muktamar 1 abad muhamadiyah di yogyakarta

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops