Lencana Facebook

Jumat, 31 Maret 2017

Seimbangkan Jasmani dan Rohani, Muhammadiyah Binjai Timur Adakan Pertandingan Tenis Meja

BINJAI, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka meningkatkan kesehatan serta sebagai ajang silaturahmi, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Binjai Timur menggelar pertandingan tenis meja pada Ahad (26/3) dilanjutkan pada Selasa (28/3) di Halaman Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting KM 18 (Sumber Karya) Binjai Timur. Pertandingan persahabatan antara warga dan simpatisan Muhammadiyah ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dengan diikuti oleh para peserta tanpa batas usia dengan peserta tertua yakni H A Yasno (60) yang beberapa kali mampu mengalahkan peserta lebih muda.
Ketua Panitia Perlombaan Tenis Meja, H A Khair dalam sambutannya mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan ini berawaal dari pembicaraan non formal beberapa pengurus harian dan pembantu pimpinan harian Muhammadiyah di Binjai Timur.
“Di antara beberapa ide yang bergulir, disepakati untuk melakukan kegiatan olahraga pertandingan tenis mejayang diikuti oleh warga dan simpatisan Persyarikatan Muhammadiyah se-Kota Binjai,” ujarnya.
Pertandingan tenis meja ini dibuka oleh Ketua PCM Binjai Timur, Khalidin Musa. Dalam sambutannya, Khalidin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh beberapa pengurus PCM Binjai Timur dalam hal ini Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PDM Binjai.
“Di tengah rutinitas dalam kegiatan sehari-hari, pelaksanaan pertandingan olahraga tenis meja yang digelar ini menjadi sesuatu yang istimewa. Istimewa karena di samping kita selalu melakukan olah rohani lewat pengajian yang kita ikuti, olahraga atau olah jasmani menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. Selain itu juga menjadi sarana silaturahmi antar peserta,” paparnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Binjai Timur yang diwakili Kepala Lingkungan VI Sumber Karya, Suherman menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap, warga Muhammadiyah se-Kota Binjai dapat lebih mengenal lingkungan VI Sumber Karya terlebih dengan dimilikinya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan yang cukup baik yakni SMP Muhammadiyah 56 dan SD Muhammadiyah 02 Binjai. “Harapannya, semoga kegiatan bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Dari 38 peserta lomba, keluar sebagai pemenang pertama yakni M Johari Saragih dari Muhammadiyah Kota Binjai memperoleh uang sebesar 500 ribu rupiah serta piagam dan piala bergilir. Juara kedua diraih oleh Nani Yassariah dari Muhammadiyah Binjai Selatan dengan hadiah 300 ribu rupiah dan piagam, Juara ketiga dan keempat berturut-turut diraih oleh Muhammadiyah diraih oleh Muhammadiyah Binjai Utara atas nama M Ihsan Nasa’ah dan M Ali dengan total 200 ribu rupiah dan 100 ribu rupiah, serta piagam (Fuad Binjai). 

Sumber : www.suaramuhammadiyah.id /Jum'at 31-03-2017

Gelar Rakor, Ini yang Menjadi Perhatian Majelis Tabligh Muhammadiyah Binjai


BINJAI, Suara Muhammadiyah- Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Binjai mengadakan rapat koordinasi (Rakor) pada Selasa (28/3) di Komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah Kebun Lada, Binjai. Kegiatan ini melibatkan para mubaligh dan mubalighat di lingkungan Muhammadiyah Kota Binjai, termasuk lembaga dakwah khusus PDM Binjai.
Ketua Majelis Tabligh PDM Binjai, Edwarmansyah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada peserta Rakor. Ia menuturkan perlunya kepekaan para mubaligh dan mubalighat terhadap jamaah yang dihadapi mengingat beragamnya kondisi yang ada di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.
“Keadaan di lingkungan Muhammadiyah khususnya di beberapa ranting Muhammadiyah Binjai dengan kualitas dan kuantitas jamaah yang beragam menuntut mubaligh dan mubalighat peka terhadap audiens atau jamaah yang dihadapi,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yundiser menuturkan beberapa point penting yang perlu diperhatikan oleh Majelis Tabligh maupun lembaga dakwah khusus di antaranya yaitu kehadiran khatib saat shalat Jum’at. “Beberapa ranting ada keluhan perihal ketidakhadiran khatib tanpa kabar. Hal ini menyulitkan ranting yang bersangkutan,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya memandang perlunya pelaksanaan kursus mubaligh, serta pertemuan rutin dengan nazir atau Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) di lingkungan Muhammadiyah.
“Perlu dilaksanakan kursus mubaligh, memperhatikan qiraah atau bacaan imam, serta pertemuan rutin dengan nazir. Korps mubaligh, Majelis Tabligh, dan Lembaga Dakwah Khusus adalah 3 serangkai yang tidak dapat dipisahkan,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Koordinator Bidang Majelis Tabligh, As Adinata mengingatkan bahwa Lembaga Dakwah Khusus ibarat kopassus dalam sistem pertahanan. “LDK ibarat kopassus dalam sistem pertahanan kita. Punya tugas khusus, lebih menyentuh kepada komunitas tertentu,” pungkasnya (Fuad Binjai). 
Sumber : www.suaramuhammadiyah.id                                                                                    Jum'at 31-03-2017

Rabu, 29 Maret 2017

PCM BINJAI TIMUR ADAKAN PERTANDINGAN TENIS MEJA

BINJAI TIMUR, MENARA62.COM –Berawal dari pembicaraan non formal beberapa pengurus harian dan pembantu pimpinan harian Muhammadiyah Binjai Timur, muncullah ide membuat kegiatan. Di antara beberapa ide yang bergulir, disepakati untuk melakukan kegiatan olahraga, pertandingan tenis meja yang diikuti oleh warga dan simpatisan persyarikatan Muhammadiyah se Kota Binjai.
Hal itu disampaikan H. A. Khair, ketua panitia perlombaan tenis meja pada acara pembukaan pertandingan tenis meja yang digelar di halaman mesjid at-Taqwa Muhammadiyah, Ranting Km 18 (sumber Karya), Binjai Timur.
Pertandingan dilaksanakan pada hari Minggu (26/3/2017) dan dilanjutkan pada Selasa (28/3/2017) di hari libur nasional Nyepi, diikuti oleh warga dan simpatisan Muhammadiyah tanpa batas usia. Bahkan peserta tertua, H. A. Yasno berusia 60 tahun lebih mampu mengalahkan beberapa kali peserta lebih muda.
Pertandingan persahabatan antar warga dan simpatisan ini dibuka oleh ketua PCM Binjai Timur, Drs. Khalidin Musa. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh beberapa pengurus PCM Binjai Timur dengan atribut lembaga seni budaya dan olahraga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Binjai. Mengingat dua hari sebelum pelaksanaan, pada kunjungan kerja PDM Binjai di PCM Binjai Timur dalam salah satu paparan PDM Binjai mengatakan, mengacu pada AD ART Muhammadiyah, keberadaan pembantu pimpinan harian seperti lembaga hanya sampai tingkat daerah. Karena itulah, PCM Binjai Timur sebagai pelaksananya.
Sesi pertandingan
Di tengah rutinitas dalam kegiatan sehari hari, pelaksanaan pertandingan olahraga tenis meja yang digelar ini menjadi sesuatu yang istimewa. Istimewa karena disamping kita selalu melakukan olah rohani lewat pengajian pengajian yang kita ikuti, olahraga atau olah jasmani menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. Juga menjadi sarana silaturahmi antar peserta.
Sementara itu, camat kecamatan Binjai Timur yang diwakili Suherman, kepala lingkungan VI Sumber Karya menyambut baik kegiatan pelaksanaan tersebut. Beliau juga berharap, warga Muhammadiyah se-Kota Binjai dapat lebih mengenal lingkungan VI Sumber Karya yang memiliki AUM Pendidikan yang termasuk diperhitungkan di kota Binjai yaitu SMP Muhammadiyah 56 dan SD Muhammadiyah 02 Binjai. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar.
Pertandingan yang diikuti 38 peserta putra-putri tersebut memperlombakan tenis meja perorangan. Dari 38 peserta lomba, akhirnya keluar sebagai pemenang pertama M. Johari Saragih dari Muhammadiyah Binjai Kota memperoleh uang Rp 500 ribu rupiah plus piagam dan piala bergilir. Juara 2, Nani Yassariah (putri) dari Muhammadiyah Binjai Selatan dengan hadiah Rp 300 ribu rupiah plus piagam. Juara 3, M. Ihsan Nasa’ah dengan hadiah Rp 200 ribu rupiah plus piagam dan M. Ali sebagai juara 4 dengan hadiah Rp 100 ribu rupiah plus piagam. Mereka peserta dari Muhammadiyah Binjai Utara.
H. A. Khair dalam sambutannya ketika menutup perlombaan dan penyerahan hadiah berharap pertandingan-pertandingan akan datang akan lebih maksimal lagi. Nilai hadiah yang tidak banyak itu diharapkan mampu memotivasi peserta lomba agar lebih bersemangat,” ujarnya.
(Fuad Binjai)

Sumber : Menara62.com (28-03-2017)

RAKOR MAJELIS TABLIGH PDM BINJAI

Ketua Mejelis Tabligh PDM Binjai, Edwarmansyah
BINJAI, MENARA62.COM –Sudah jamak di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah, hari libur nasional adalah hari bermuhammdiyah. Demikian juga libur nasional Nyepi. Majelis Tabligh PDM Binjai memanfaatkan hari libur tersebut dengan melaksanakan rapat kordinasi.
Rakor yang dilaksanakan di komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah Kebun Lada Binjai melibatkan para mubaligh dan mubaligah di lingkungan Muhammadiyah Kota Binjai termasuk Lembaga Dakwah Khusus PDM Binjai. Acara dipandu oleh sekretaris Majelis Tabligh, Yuswandi Irsan diawali dengan pembacaan al-Quran oleh Ustadz Muhammad Sofyan.
Edwarmansyah, ketua Majelis Tabligh PDM Binjai dalam sambutannya mengucapkan terimakasih  atas kehadiran peserta memenuhi undangan rakor. “Keadaan di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah khususnya di beberapa ranting Muhammadiyah Binjai dengan kualitas dan kuantitas jemaah yang beragam menuntut mubaligh dan mubalighah peka terhadap audiens/jemaah yang dihadapinya,” ujarnya.
Sementara itu, Drs. H. Yundiser MPd dalam sambutannya menyampaikan 5 point penting yang perlu diperhatikan antara lain kehadiran khatib saat Jumat. Beberapa ranting ada keluhan perihal ketidak hadiran khatib tanpa berita. Hal mana sangat menyulitkan ranting bersangkutan. Perlunya dilaksanakan kursus mubaligh, memperhatikan qiraah/bacaan imam dan perlunya diadakan pertemuan rutin dengan nazir atau PRM di lingkungan Muhammadiyah. Beliau juga menjelaskan bahwa korps mubaligh, majelis tabligh dan lembaga dakwah khusus adalah 3 serangkai yang tidak dapat dipisahkan.
Sementara itu, As Adinata SPdI sebagai koorbid Majelis Tabligh mengingatkan bahwa LDK/Lembaga Dakwah Khusus ibarat kopassus dalam sistem pertahanan kita, punya tugas khusus, lebih menyentuh kepada komunitas tertentu.
Setelah mendengarkan paparan dari Nur Hatta SAg, ketua Lembaga Dakwah Khusus PDM Binjai yang baru mengikuti rakor LDK tingkat wilayah dan Afrudi Sutan Sati SAg, MAg ketua korps mubaligh Muhammadiyah Binjai serta saran saran dan masukan dari beberapa peserta, rakor memutuskan perlunya diadakan raker tiga serangkai: Majelis Tabligh, Lembaga DakwahKhusus dan Korps Mubaligh untuk menindaklanjuti berbagai masukan yang berkembang. Acara yang juga dihadiri oleh PDA Binjai tersebut diakhiri dengan ramah tamah sesama peserta.
(Fuad Binjai)

Sumber : Menara62.com (28-03-2017)


HARI BERMUHAMMADIYAH BINJAI UTARA















Drs Fuad tengah membaiat anggota baru Muhammadiyah
BINJAI UTARA, MENARA62.COM –Minggu, (19/32017), Muhammadiyah Binjai kembali melaksanakan kegiatan hari bermuhammdiyah. Kegiatan rutinitas bulanan kali ini dilaksanakan di Ranting Muhammadiyah Jati Karya. Diikuti oleh keluarga besar Muhammadiyah Binjai Utara, organisasi otonom Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan simpatisan. Acara yang dipandu oleh Yuswandi Irsan diawali dengan pembacaan al-Qur’an oleh
Sunarto SAg, SPdI. Usman Bakar, Ketua PRM Jati Karya dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran jemaah. Tradisi pengajian bulanan di tingkat cabang sangat perlu dipertahankan. Disamping menambah wawasan juga meningkatkan silaturrahim sesama jemaah yang berasal dari delapab ranting. Beliau juga mohon maaf, jika ada kekurangan kekurangan dalam fasilitas di saat kegiatan. Ketua PCM Binjai Utara, Juriadi SAg,SPdI,MA dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada al-Ustadz Hasrat Effendi Samosir di tengah padatnya kegiatan dakwah beliau dapat hadir memenuhi undangan Muhammadiyah Cabang Binjai Utara. Beliau juga mengapresiasi kegiatan organisasi otonom PCPM Binjai Utara yang sudah melaksanakan musyawarah cabang.
Drs. H. Hasrat Effendi Samosir MA dalam tausiyahnya mengangkat masalah kesalehan sosial. Begitu perlunya kesalehan sosial dalam beberapa kasus kedudukannya bisa lebih tinggi dari kesalehan ibadah hablum minallaah. Kasus seorang dokter menghadapi pasien. Atau saat hidangan sudah diadakan di saat bersamaan ada himbauan muazin. Skala prioritas kesalehan sosial lebih didahulukan. “Ayat ayat tentang puasa, tentang haji, hanya 1 ayat. Sementara kegiatan berkenaan dengan kesalehan sosial sangat banyak dalilnya. Termasuk hadits pendukung. Bahkan berdirinya Muhammadiyah juga karena kemampuan Kiai Ahmad Dahlan dalam mengaktualisasikan surat al-Ma’un dalam kegiatan kesalehan sosial,” ujarnya.
Pada saat yang bersamaan juga diadakan pembaitan 4 anggota baru yang dipandu oleh wakil ketua PCM Binjai Utara, Drs. Fuad yang mengingatkan beban tanggung jawab moral terhadap anggota yang baru dibaiat. Kegiatan warga 9 bermuhammdiyah Binjai Utara menjadi lebih istimewa karena adanya pelantikan pengurus pimpinan ranting Pemuda Muhammadiyah. 4 PRPM yang dilantik adalah PRPM Nangka, PRPM Jati Utomo, PRPM Tanjung Anom dan PRPM kelurahan Damai. Acara pelantikan dan penyerahan SK dipimpin oleh Yuswandi Irsan, Ssos, SPdI. Hari berMuhammdiyah Binjai Utara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran toko daerah SM Cabang Binjai diakhiri dengan makan siang bersama.
(Fuad Binjai)

Sumber : menara62.com

SMP Muhammadiyah Binjai Gondol Juara dalam OSN

BINJAI, Suara Muhammadiyah- Amira Safira Sijabat, siswi kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 Binjai berhasil mengungguli rivalnya dalam olimpiade sains 2017 tingkat SMP yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Binjai, bertempat di SMP Negeri 01 Binjai. Amira berhasil mengungguli 39 peserta lain yang berasal dari SMP negeri dan swasta di Kota Binjai dalam mata pelajaran IPA. Kemenangannya tersebut menjadikannya berhak mewakili Kota Binjai dalam perlombaan serupa tingkat Provinsi yang rencananya akan digelar pada bulan April mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Janu Asmadi Lubis dalam sambutannya menyampaikan bahwa di samping sebagai ajang lomba, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahim antar siswa. Janu berharap, kegiatan ini dapat berlangsung dengan fair. Ia juga memaparkan bahwa pelaksanaan olimpiade sains nasional ini dalam prosesnya memanfaatkan media teknologi informasi gadget.
“Proses undangan OSN sampai pengumuman memanfaatkan media teknologi informasi gadget. Diberitahukan lewat media whatsapp group yang dikelola oleh pengawas di Dinas Pendidikan Kota Binjai,” terangnya.
Adapun beberapa siswa SMP Muhammadiyah 12 Binjai yang diikutsertakan dalam ajang kali ini di antaranya yaitu Musthofawiyah pada pelajaran Matematika dengan perolehan juara harapan II Kategori Tilawah anak-anak, Amira Safira Sijabat, serta  Zikri Ijaldi Harahap.
Sementara itu, Guru Pendamping SMP Muhammadiyah 12 Binjai Rina Hayati menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah, Nilawati, sekolah yang terletak di jantung Kota Binjai ini terus melakukan terobosan-terobosan yang positif.
“Dra Nilawati diback up Majelis Dikdasmen PDM Binjai membuat gebrakan yang cukup signifikan. Perlahan tapi pasti, sekolah yang sudah berdiri sejak 40 tahun lalu dengan berbagai plus minusnya ini kembali dilirik oleh orang tua-orang tua murid terlebih posisinya yang sangat strategis dilalui oleh kendaraan yang akan ke pusat kota,” ungkapnya.
Tak hanya itu, SMP Muhammadiyah 12 Binjai juga mengembangkan dirinya dengan adanya berbagai ekstrakurikuler seperti Drum Band, HW, serta tapak suci. Prestasi yang membanggakan juga ditorehkan oleh drumband SMP Muhammadiyah 12 Binjai dengan keterlibatannya dalam berbagai acara seperti pembukaan MTQ Nasional di tiga kecamatan, berkolaborasi dengan drum band Yonzipur Kodam 1 Bukit Barisan Medan, pembukaan Musyawarah Wilayah ke 2 HW Sumatera, dan masih banyak lagi. (Fuad Binjai) 
Sumber : www.suaramuhammadiyah.id                                                                                      Sabtu 18-03-2017

PDM BINJAI ADAKAN KUNJUNGAN KERJA

As Adinata, SPdI tengah menyampaikan materi        (Foto: Fuad)
BINJAI, MENARA62.COM –Guna lebih mempererat hubungan silaturrahim antar pimpinan dan mengetahui lebih dekat permasalahan di ranting ranting, Pinpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Binjai, Sumatera Utara, pada Rabu, (16/3/2017) lalu mengadakan kunjungan kerja ke cabang-cabang.
PDM yang melaksanakan kunjungan kerja terdiri dari dua tim. Tim pertama berkunjung ke PCM Binjai Utara ditempatkan di Ranting Muhammadiyah Kelurahan Damai dihadiri oleh PRM se cabang Binjai Utara terdiri dari delapan PRM. Hadir dari PDM Yuliardi SKM,  Fauzi Rahman lubis yang menyampaikan materi Konsolidasi organisasi mengacu pada AD ART Muhammadiyah seperti pasal 13 dan 14, Drs. Syamsu Rizal MPd dengan materi Administrasi surat menyurat.
Beliau mengingatkan perlunya pimpinan yang satu menginformasikan kepada pimpinan yang lain perihal segala sesuatunya termasuk surat menyurat. Jangan lagi ada, surat daerah atau cabang terletak di podium atau mimbar mimbar mesjid. “Karena adanya temuan, undangan dari PDM dan atau PCM terletak di mimbar mesjid,” ungkap beliau.
Sementara itu, Sudiono SE sebagai bendahara PDM Binjai sekaligus bendahara pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Binjai memaparkan persoalan keuangan PDM Binjai dan keuangan panitia pembangunan gedung dakwah.
Beliau mengingatkan kewajiban anggota dan ranting yang belum dilaksanakan agar segera melaksanakannya. Dari data yang beliau sampaikan, kelihatan ada beberapa ranting yang belum memenuhi kewajibannya.
Jamaah PDM Binjai
Sementara itu, Drs. Fuad, wakil ketua PCM Binjai Utara dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan PDM Binjai yang hadir, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada PRM kelurahan Damai atas fasilitas yang disediakan seraya mengingatkan momentum kunjungan PDM dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh PRM yang hadir.
Fuad juga menyampaikan permohonan maaf ketua PCM Binjai Utara, Juriadi, yang tidak dapat hadir karena harus menemani istrinya yang diopname di rumah sakit.
Ketika sesi diskusi, beberapa masalah di ranting muncul. Seperti tanah wakaf yang belum maksimal pemanfaatannya, persentase iuran, infak anggota dan lain lain.
Menanggapi keluhan ranting, Fauzi Rahman Lubis yang juga wakil ketua PDM Binjai antara lain memberikan saran agar PCM juga melaksanakan kunjungan kerja ke ranting ranting. Hal ini disambut baik oleh PCM Binjai Utara.
Berita yang menggembirakan untuk PRM kelurahan Pahlawan, Kebun Lada adalah niat PDM Binjai yang akan membangun mesjid baru di lingkungan Gedung Dakwah Muhammadiyah Binjai menggantikan mesjid yang ada.
Gedung Dakwah Muhammadiyah Binjai memang terletak di Ranting Kelurahan Pahlawan, bangunan mesjid yang ada termasuk bangunan yang dirasa perlu untuk diperluas, mengingat gedung dakwah adalah ikon Muhammadiyah di Kota Binjai.
Berita itu disampaikan ketua Fauzi Rahman lubis dimana ada satu keluarga mewakafkan tanahnya dan keluarga pewakif sudah sepakat membolehkan tanah tersebut dijual dan seluruh hasilnya digunakan untuk pembiayaan pembangunan mesjid.
Fauzi Rahman juga menyampaikan permohonan maaf karena ketidak hadiran ketua umum, Drs. H. Yundiser MPd. Tiba tiba kondisi fisik beliau menurun, sambungnya.
Malam yang sama PDM tim 2 terdiri dari Drs. H. Hendra Jones, As Adinata SPdI, Syaiful Bahri melakukan kunjungan kerja ke PCM Sambirejo ditempatkan di ranting Muhammadiyah Sambirejo.
(Fuad-Binjai)

Sumber : menara62.com (15-03-2017)

Maksimalkan Peran, PDM Binjai Sambangi Cabang-Cabang Muhammadiyah

BINJAI, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi antar pimpinan serta mengetahui lebih dekat permasalahan di ranting-ranting, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Binjai mengadakan kunjungan kerja ke cabang-cabang pada Rabu, (15/3). Kunjungan ini terbagi menjadi 2 tim yang yakni satu tim di PCM Binjai Utara, sedangkan satu tim lainnya di PCM Sambirejo.
Kunjungan di PCM Binjai Utara ditempatkan di ranting Muhammadiyah Kelurahan Damai dengan dihadiri oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-cabang Binjai Utara yang terdiri dari 8 PRM. Hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya yakni PDM Yuliardi, Fauzi Rahman Lubis dengan menyampaikan materi mengenai Konsolidasi Organisasi mengacu pada AD ART Muhammadiyah. Selain itu, Syamsu Rizal juga menyampaikan materi administrasi surat menyurat. Menurutnya, perlunya koordinasi antara pimpinan yang satu dengan yang lain dalam menginformasikan segala sesuatunya termasuk surat menyurat. “Jangan lagi ada surat daerah atau cabang terletak di podium atau mimbar-mimbar Masjid. Karena adanya temuan undangan dari PDM atau PCM terletak di mimbar masjid,” ungkapnya.
Sementara itu, Bendahara PDM Binjai Sudiono memaparkan persoalan keuangan PDM Binjai dan keuangan panitia pembangunan gedung dakwah Muhammadiyah Kota Binjai. Dalam kesempatan tersebut, Ia mengingatkan mengenai kewajiban anggota dan ranting yang belum dilaksanakan agar segera melaksanakannya.
Wakil Ketua PCM Binjai Utara, Fuad dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PRM Kelurahan Damai atas fasilitas yang disediakan. Ia juga mengingatkan kepada PRM yang hadir agar dapat memanfaatkan momentum kunjungan PDM secara maksimal.
Beberapa masalah yang muncul di ranting diangkat dalam kunjungan kali ini, seperti pemanfaatan tanah wakaf yang belum maksimal, persentase iuran, infak anggota dan lain sebagainya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua PDM Binjai Fauzi Rahman Lubis memberikan saran agar PCM Binjai melaksanakan kunjungan kerja ke ranting-ranting. Tak hanya itu, Fauzi memberikan kabar gembira terkait pembangunan Masjid di lingkungan Geduk Dakwah Muhammadiyah Binjai menggantikan masjid yang sudah ada mengingat masjid tersebut merupakan ikon Muhammadiyah di Kota Binjai. Menurutnya, PCM Binjai baru saja menerima dukungan dana untuk pembiayaan pembangunan Masjid. “Ada salah satu keluarga mewakafkan tanahnya. Dan keluarga pewakaf sudah sepakat membolehkan tanah tersebut dijual dan seluruh hasilnya untuk pembiayaan pembangunan Masjid,” tuturnya (Fuad Binjai). 
Sumber : www.suaramuhammadiyah.id                                                                                      Sabtu 18-03-2017

Fauzi Rahman Lubis, memberikan sambutan ketika membuka Raker.

BINJAI, MENARA62.COM — Pada Minggu, (12/3/2017) lalu Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Binjai, Sumatera Utara, melaksanakan Rapat Kerja Daerah terpadu yang diikuti seluruh majelis dan lembaga di lingkungan PDA Binjai dan PCA se kota Binjai. Rakerda dilaksanakan untuk mensinergikan program kerja antara cabang, ranting, dan daerah. Demikian antara lain disampaikan Ketua PD Aisyiyah Binjai, Jasmaniar, SPsi dalam sambutan pembukaan.
Sementara itu, Fauzi Rahman lubis, dari PDM Binjai dalam sambutan ketika membuka acara dalam acara yang sama berharap program yang akan dibicarakan dapat direalisasikan. Rakerda Terpadu yang berlangsung satu hari itu, dilaksanakan di komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah Binjai tepatnya di MTS/MAS Muhammadiyah Kebun Lada, Binjai.
Stand Bazar PCA Binjai Utara
Acara Rapat Kerja Daerah terpadu Aisyiyah Binjai dimeriahkan juga oleh bazaar dari toko daerah Suara Muhammadiyah cabang Binjai  yang menawarkan buku buku, batik Aisyiyah, dan lain lain. Majelis Ekonomi Aisyiyah Daerah menawarkan makanan ringan dan Aisyiyah Binjai Utara menawarkan sembako kebutuhan sehari-hari.
Ketua PDA Binjai, Susilawati, dalam sambutan ketika menutup Raker terpadu berharap segala sesuatu yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan. Beberapa majelis/lembaga yang memiliki program sama dapat bersinergi. Ujarnya. 
(Fuad Binjai) 

Sumber : Menara62.com (14-03-2017)

Rakerda Terpadu Aisyiyah Binjai


BINJAI, Suara Muhammadiyah-Pada Ahad,12 Maret 2017 lalu, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Binjai melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) terpadu yang diikuti seluruh majelis dan lembaga di lingkungan PDA Binjai dan PCA se kota Binjai. Rakerda dilaksanakan untuk mensinergikan program kerja antara cabang, ranting dan daerah. Demikian antara lain sambutan ketua PD Aisyiyah Binjai Jasmaniar, SPsi.
Sementara itu, Fauzi Rahman Lubis, dari PDM Binjai dalam sambutan ketika membuka acara raker antara lain berharap program yang akan dibicarakan dapat direalisasikan. Rakerda terpadu yang berlangsung satu hari itu, dilaksanakan di komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah Binjai tepatnya di MTS/MAS Muhammadiyah Kebun lada, Binjai.
Susilawati, ketua PDA Binjai dalam sambutan ketika menutup raker terpadu berharap segala sesuatu yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan. “Beberapa majelis/lembaga yang memiliki program sama dapat bersinergi,” ujarnya.
Acara rapat kerja daerah terpadu Aisyiyah Binjai dimeriahkan juga oleh bazaar dari toko daerah Suara Muhammadiyah cabang Binjai  yang menawarkan buku-buku, batik Aisyiyah dan lain-lain. Majelis ekonomi Aisyiyah Daerah menawarkan makanan ringan dan Aisyiyah Binjai Utara menawarkan sembako kebutuhan sehari-hari (Fuad Binjai). 
Sumber : www.suaramuhammadiyah.id                                                                                     Rabu 15-03-2017

KONSOLIDASI MUHAMMADIYAH SE-KOTA BINJAI


BINJAI, MENARA62.COM –Bagi warga persyarikatan, hari libur merupakan hari bermuhammadiyah. Ini bukanlah hal yang asing. Oleh karena itu pada Minggu, (5/2) ini, Pimpinan Daerah Muhamnadiyah (PDM) Kota Binjai menggelar rapat koordinasi melibatkan Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Kota Binjai.
Acara dipandu oleh wakil sekretaris PDM, Yuliardi, SKm diawali pembacaan al-Qur’an oleh qori Zawil Huda. Ketua PDM Binjai, Drs. Yundiser MPd, dalam sambutannya mengingatkan periode 2015-2020 sudah berjalan 2 tahun. Kepada PC yang belum melengkapi Pembantu Pimpinan Harian/Majelis nya segera melengkapi. Kepada PCM yang rantingnya belum musyawarah ranting paling tidak akhir Februari ini sudah melaksanakan Musran. Kepada Majelis Dikdasmen, ia ingatkan supaya sudah mulai melakukan koordinasi dengan kepala kepala sekolah. Termasuk sekolah di bawah binaan Majelis Dikdasmen PCM. Dari penelusuran Majelis Wakaf dan Kehartabendaan, PDM Binjai tercatat beberapa wakaf tanah di ranting ranting  yang perlu segera ditangani.
“Karena itu, Majelis Wakaf dan Kehartabendaan di Cabang merupakan keniscayaan,” demikian tegas Yundiser MPd. 
Sudiono SE, bendahara PDM Binjai dalam menguraikan masalah kewajiban anggota terkait SK PPM No. 140 perihal Iuran Anggota mengingatkan supaya ranting dalam membayarkan kewajibannya menjelaskan jumlah anggota di rantingnya. Karena, menurutnya, masih ada beberapa ranting yang setorannya tidak sinkron antara jumlah uang dengan jumlah anggota.
Sementara itu Fauzi Rahman Lubis dalam materi keorganisasian mengacu pada ART Muhammadiyah  pasal 13 dan 14 perihal Kewajiban Pimpinan baik tingkat cabang maupun ranting, tiada lain kecuali sami’na wa atha’na. “Jika ada pimpinan yang tidak patuh, maka hal tersebut perlu kita pertanyakan,” ujarnya. Beliau juga mengingatkan pasal 19 perihal Pembantu Pimpinan Harian. 
Drs. H. Hendra Jones, sekretaris PDM Kota Binjai menyampaikan bidang kearsipan/administrasi. Materi beliau diawali dengan pengertian pimpinan. Masih banyak anggota bahkan pimpinan yang tidak pas memahami pengertian pimpinan. Mengacu pada pembukaan AD Muhammadiyah alinea 9 dan beberapa butir AD dijelaskan bahwa sistem kepemimpinan dalam Muhammadiyah adalah kolektif kolegial. “Kebersamaan. Muhammadiyah tidak menggunakan sistem komando,” ujarnya.
Acara yang diselingi dengan diskusi dan tanya jawab ini dihadiri oleh PCM dan PRM sekota Binjai diakhiri dengan sholat dhuhur berjemaah. (Fuad Binjai)

Sumber : menara62.com (5-02-2017)

Konsolidasi Muhammadiyah se-Kota Binjai


BINJAI, Suara Muhammadiyah– PDM Binjai menggelar rapat kordinasi melibatkan PC Muhammadiyah dan PR Muhammadiyah se-Kota Binjai pada Ahad (5/2). Acara yang dipandu oleh wakil sekretaris PDM Yuliardi SKm diawali pembacaan Al-Quran oleh qori Zawil Huda.
Yundiser MPd selaku ketua PDM Binjai dalam sambutannya mengingatkan periodeisasi 2015-2020 sudah berjalan 2 tahun. “Kepada PC yang belum melengkapi PPH/ Majelis nya segera melengkapi. Kepada PCM yang ranting nya belum musyawarah ranting paling tidak akhir Februari ini sudah melaksanakan musyran,” katanya.
Kepada majelis dikdasmen, Yundiser mengingatkan supaya sudah mulai melakukan koordinasi dengan kepala sekolah. Termasuk sekolah dibawah binaan majelis dikdasmen PCM.
Dari penelusuran majelis wakaf dan kehartabendaan, PDM Binjai tercatat beberapa wakaf tanah di ranting ranting  yang perlu segera ditangani. Karena itu, majelis wakaf dan kehartabendaan di cabang satu keniscayaan.
Sudiono SE selaku bendahara PDM Binjai dalam menguraikan masalah kewajiban anggota terkait SK PPM no. 140 perihal iuran anggota mengingatkan supaya ranting dalam membayarkan kewajibannya menjelaskan jumlah anggota di rantingnya. “Karena ada beberapa ranting yang setorannya tidak sinkron antara jumlah uang dengan jumlah anggota,” ujarnya.
Sementara itu, Fauzi Rahman Lubis dalam materi keorganisasian mengacu pada ART Muhammadiyah  pasal 13 dan 14 perihal kewajiban pimpinan baik tingkat cabang maupun ranting. “Dalam hal ini, tiada lain ungkapan kita adalah sami’na wa atha’na. Jika ada pimpinan yang tidak patuh, maka hal tersebut perlu kita pertanyakan,” ujarnya.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Binjai Drs H Hendra Jones, menyampaikan bidang ke arsip an/administrasi. Materi diawali dengan pengertian pimpinan. Masih banyak anggota bahkan pimpinan yang tidak pas memahami pengertian pimpinan. “Mengacu pada pembukaan AD Muhammadiyah alinea 9 dan beberapa butir AD dijelaskan bahwa sistem kepemimpinan dalam Muhammadiyah adalah kolektif kolegial. Kebersamaan. Muhammadiyah tidak menggunakan sistem komando,” ujarnya.
Acara yang diselingi dengan diskusi dan tanya jawab itu dihadiri oleh PCM dan PRM sekota Binjai dan dimeriahkan juga dengan adanya lapak toko daerah SM cabang Binjai yang berhasil mensosialisasikan HPT dan buku Rekonstruksi perjalanan haji Nabi Muhammad saw diakhiri dengan sholat zhuhur berjamaah (Fuad Binjai).
 Sumber : www.suaramuhammadiyah.id                                                                                    Selasa 07-02-2017

Pelatihan Instruktur PDM Binjai Wujudkan Kader Berkualitas


BINJAI, Suara Muhammadiyah-Beberapa waktu lalu, mengisi waktu libur nasional Majelis Pendidikan Kader PDM Binjai melaksanakan pelatihan instruktur pertama. Pelatihan berlangsung 3 hari (27-29 Januari 2017) diikuti oleh 10 orang peserta terdiri dari utusan majelis/lembaga, ortom dan cabang sekota Binjai.
Acara yang dipandu oleh Wahyuga Trisukma diawali dengan pembacaan al Quran oleh qari Zawil Huda SE dilaksanakan di perguruan MTS/MAS Muhammadiyah komplek gedung dakwah Muhammadiyah Kebun Lada Kota Binjai.
Drs Hendra Jones, dari PDM Binjai dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh MPK PDM Binjai, mengingatkan, tanfiz PDM periode sebelumnya penambahan anggota di tiap ranting tiap tahun 6 orang. Kenyataannya dari database yang ada di PDM, pertambahan itu belum kelihatan. Walaupun secara tertulis anggota Muhammadiyah  sekota Binjai tercatat lebih 1000 orang tapi kenyataannya ketika PDM menyusun kepengurusan di majelis/lembaga, rangkap jabatan tidak dapat dihindari. Hendra berharap, kenyataannya ini bisa menjadi perhatian Majelis Pendidikan Kader. Sebagai kader, mereka sama dengan inti. Jika inti ini bergerak, persyarikatan akan bergerak.
Sementara itu, Buya Drs H Sarwo Edi MA, ketua MPK PWM Sumatera utara didampingI oleh pengurus MPK PWM Sumatera utara lain seperti Drs. Anwar Sembiring, MPd, Dr Nuhung, MA, Susianti, MA, Muhammad Junaidi, SPd dalam sambutan membuka acara pelatihan instruktur mengutip surat al Hadid ayat 21. Agar kita berlomba dalam menggapai ampunan allah swt dan berharap menjadi satu diantara penghuni surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
Sebagai master of training, Sarwo juga mengingatkan adanya 4 pilar penambahan anggota, yaitu keluarga, amal usaha, pimpinan dan organisasi otonom.
“Keempat pilar ini harus menjadi perhatian kita semua jika kita masih berniat mengembangkan Muhammadiyah. Metode pelatihan yang digunakan berbeda dengan pelatihan/pengkaderan periode periode sebelumnya. Pelatihan sekarang menggunakan metode tabsir dan taisir. Menyenangkan dan menggembirakan. Dengan pelaksanaan pelatihan instruktur ini, kekhawatiran akan tidak adanya kader masa masa akan datang dapat diminimalisir,” ujarnya (Fuad-Binjai). 
Sumber : www.suaramuhammadiyah.id. 31-01-2017

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops