Seorang kawan yg beragama Hindu pernah bertanya . Apakah beda agama samawi dengan agama Budhaya? Pertanyaan ini tentunya beralasan karena memang banyak orang yg mengatakan bahwa Hindu adalah agama Budhaya.
Jawaban paling umum dari pertanyaan tersebut adalah bahwa Agama Samawi adalah agama yg berasal dari Wahyu Tuhan, sedangkan agama Budhaya adalah agama yang berasal dari buatan manusia dan bukan berasal dari wahyu Tuhan. Namun realitanya bahwa semua penganut agama adalah penyembah Tuhan dan mereka semua meyakini bahwa ajaran agama mereka tentunya juga berasal dari Wahyu Tuhan, termasuk netter yg beragama Hindu tersebut juga meyakini bahwa ajaran agamanya juga berasal dari wahyu Tuhan yang diilhamkan kepada para Rsi. Maka jawaban tersebut menjadi salah dikarenakan adanya jawaban demikian. Lalu bagaimana menjawab pertanyaan tersebut?
Diskusi panjangpun terjadi diantara kami dan membahas tentang konsep ketuhanan yang berada didalam agama Hindu. Ternyata konsep ketuhannya memiliki banyak kesamaan dengan ajaran Kristen yang mengaku sebagai ajaran monotheism. Kemudian sayapun mencoba berdiskusi disitus katolik guna menguji kesimpulan dasar saya, kemudian ketemulah jawaban dari pertanyaan tersebut.
Agama samawi lebih dikenal sebagai agama monotheism yang hanya menyembah kepada Tuhan yang Maha Esa. Konsep adanya Tuhan itu sendiri adalah berasal dari kekaguman manusia akan adanya alam semesta ini. Alam semesta yang begitu kompleks dapat berjalan dengan keteraturan yang luar biasa dan tidak mungkin semua ini terjadi secara kebetulan. Maka siapakah yang menciptakan alam semesta ini?? Maka tentunya keterbatasan pikiran manusia akan berakhir pada jawaban bahwa memang ada “Sesuatu” yang menciptakan alam semesta ini. “Sesuatu” itu adalah Tuhan. (Kisah Nabi Ibrahim yg mencari Tuhan)
Inilah konsep dasar agama monotheism yaitu mengenal adanya satu Tuhan yg menciptakan alam semesta ini. Lalu pada fase selanjutnya agama monotheism mengalami degradasi dikarenakan adanya keinginan manusia untuk mewujudkan Tuhan dalam bentuk yang lebih nyata agar ada kedekatan diantara manusia dengan Tuhan. Lalu kemudian muncullah konsep perlambangan-perlambangan dan inkarnasi-inkarnasi Tuhan. Perlambangan Tuhan dalam bentuk Patung anak lembu tuangan, patung Latta, Uzza dan Manatta, patung Baal yang kemudian disembah selayaknya menyembah Tuhan. Inkarnasi-inkarnasi Tuhan seperti Kresna, Rama, Osiris, Zeus, Sidharta dan Yesus yang juga disembah karena diyakini sebagai inkarnasi Tuhan yang turun kebumi dengan membawa misi tertentu. Konsep2 perlambangan dan inkarnasi Tuhan ini dikenal sebagai agama politheism karena mengenal banyaknya bentuk Tuhan yang berinkarnasi ke dunia. Dan bentuk-bentuk fisik Tuhan (lambang dan Inkarnasi) dikenal sebagai BERHALA. Agama politheism inilah yang kemudian dikenal sebagai agama Budhaya.
Kristen selama ini mengklaim diri sebagai agama samawi dikarenakan meyakini bahwa ajarannya berasal dari Wahyu Tuhan, namun bagi orang-orang yang mau berfikir dan sedikit kritis maka klaim tersebut haruslah ditelaah lebih mendalam. Kristen bukanlah agama samawi karena memenuhi syarat sebagai agama Budhaya dimana kristen meyakini adanya inkarnasi Tuhan yang bernama Yesus. Namun Yesus yang dipercaya sebagai inkarnasi Tuhan adalah seorang pembawa ajaran agama samawi yang tidak mempercayai adanya inkarnasi Tuhan. Yesus adalah seorang Nabi dari banyak Nabi yang datang dikalangan bangsa Israel untuk meluruskan kembali kedegilan2 bangsa Israel yang diantaranya suka membuat bentuk-bentuk fisik dari Tuhan (Berhala). Namun setelah mangkatnya, Yesus justru diberhalakan dan diangkat sebagai inkarnasi Tuhan oleh orang-orang yang mengaku sebagai pengikut-pengikutnya (kristen).
Maka tidaklah heran ketika orang-orang kristen berusaha mencari dalil-dalil yang tepat dari ajaran Yesus yg bisa mendukung ajaran berhala Kristen, mereka sering mengalami kebuntuan karena memang Yesus tidak pernah mengajarkan pemberhalaan dirinya. Itulah sebabnya mengapa ajaran-ajaran Yesus dibuat multi tafsir dan sering direvisi sana sini agar ditemukan formulasi yang tepat agar bisa mendukung ajaran politheism Kristen.
Senin, 09 Mei 2011
Kristen Bukan Agama Samawi
07.44
Drs. Fuad Afsar alias Arjan Kamingga
1 comment
1 komentar:
aku setuju kristen bukan samawi masa tuhan rekarnasi kurang kerjaan karena islam satu-satu agama samawi
Posting Komentar