BINJAI, Suara Muhammadiyah–Beberapa waktu lalu, mengambil tempat di aula pertemuan SD Muhammadiyah 02 Binjai dan SMP Muhammadiyah 56 Binjai telah dilakukan serah terima jabatan antara kepala SD Muhammadiyah 02 Binjai yang lama, Ramli SPd kepada Okta Safitri SPdi dan penyerahan SK Kepala Sekolah kepada Tulus SPd, sebagai kepala SMP Muhammadiyah 56 Binjai.
Hadir pada acara tersebut Bintamaela SPd dan Drs. Syamsu Rizal MPd dari PDM Binjai, Syamsul Masri SPd dari Majelis Dikdasmen PDM Binjai. Drs Khalidin Musa ketua PCM Binjai Timur yang didampingi oleh Ardi Junaidi SPd ketua Majelis Dikdasmen PCM Binjai Timur dan undangan serta guru-guru ke dua AUM Pendidikan tersebut.
Drs Syamsu Rizal koorbid Majelis Dikdasmen PDM Binjai dalam sambutannya berharap kepada kedua kepala sekolah yang baru menerima SK dapat mempertahankan kualitas yang sudah ada dan berharap kedepannya dapat lebih ditingkatkan. Kedua AUM Pendidikan ini termasuk yang cukup baik di lingkungan Muhammadiyah Binjai. Selain koorbid Majelis Dikdasmen PDM Binjai, Drs Syamsu Rizal MPd juga salah seorang pengawas dilingkungan Dinas Pendidikan kota Binjai.
Syamsu Rizal juga berharap komunikasi dengan masyarakat dan orang tua peserta didik terus dilanjutkan. Sementara itu Drs Khalidin Musa dalam sambutannya mengingatkan bahwa amanah yang diemban cukup berat dan menjadi sangat berat jika dilakukan tanpa melibatkan mitra yang ada. Dengan kebersamaan, segala sesuatunya bisa menjadi lebih mudah. Amanah yang diemban, harus diiringi dengan transparan khususnya dalam hal keuangan. Pada kesempatan yang sama juga diadakan penyerahan SK Guru guru secara simbolis.
Syamsul Masri, ketika dikonfirmasi perihal ungkapan ketua Majelis Dikdasmen PDM Binjai yang akan memberikan surat ke ranting ranting untuk merekomendasikan guru guru yang ada di ranting ranting sebagai dasar keluarnya SK pengangkatan guru guru, Beliau berujar, hal ini menjadi pekerjaan rumah khusus bagi majelis. Hal ini penulis konfirmasi karena ada dari satu ranting yang mengkritisi SK tersebut disebabkan ada seorang guru yang menerima SK, malah di ranting, anti dengan Muhammadiyah. Acara diakhiri dengan santap siang dibarengi dengan ramah tamah(Fuad).
Sumber : www.suaramuhammadiyah.id, 27-09-2016