Lencana Facebook

Jumat, 28 Oktober 2016

Hari-Mu Peringati Milad ke-107 Muhammadiyah Binjai


BINJAI, Suara Muhammadiyah–Hari Muhammadiyah beberapa waktu lalu kembali digelar di lingkungan keluarga besar Muhammadiyah Binjai. Kali ini barengan dengan Milad 107 Tahun Muhammadiyah dalam bentuk pengajian keluarga besar Muhammadiyah kota Binjai. Diikuti oleh seluruh organisasi otonom tingkat daerah mulai dari Aisyiyah, Naisyatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan Hizbul Wathan serta PCM, PCA beserta organisasi otonom tingkat cabang dan PRM, PRA serta ormas islam dan undangan lainnya. Dari PWM Sumatera Utara hadir ketua PWM Prof Dr Hasyimsyah Nasution MA yang didampingi wakil sekretaris PWM Drs Mutholib MM.
Acara diawali dengan pelepasan pawai taaruf oleh ketua Panitia Pelaksana Milad 107 Tahun Muhammadiyah, Fauzi Rahman Lubis di depan gedung pusat dakwah Muhammadiyah kebunlada, Binjai. yang diikuti oleh siswa siswi dan pelajar dilingkungan AUM bidang Pendidikan dan dimeriahkan oleh drum band dari Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu, MTS/MA Aisyiyah kebunlada, SD Muhammadiyah 02 dan SMP Muhammadiyah 56 serta Perguruan Muhammadiyah Binjai yang terdiri dari SMP dan SMA Muhammadiyah 12 Binjai. Khusus drumband perguruan Muhammadiyah Binjai yang dilatih oleh Ramanda Ikhwanuddin, anggota TNI aktif sudah dikenal dikota Binjai dan juga kader Hizbul Wathan.Ketua PDM Binjai, Yundiser MPd dalam sambutannya antara lain menyampaikan, 1 tahun periodeisasi berjalan, beberapa kegiatan majelis sudah kelihatan geliatnya namun lebih banyak majelis/lembaga yang belum berbuat.
Yundiser sangat mengapresiasi gebrakan yang dilakukan PCM Binjai Selatan yang sudah melakukan raker dan akan mendirikan Sekolah Dasar. Sebagai organisasi dakwah, Muhammadiyah akan terus berbuat. Karena itu perlu kemandirian. Maka edaran PP Muhammadiyah perihal besaran iuran anggota Rp 10000,- perlu disahuti. Dengan adanya kemandirian, dakwah Muhammadiyah akan semakin lancar. Niatkan segala sesuatunya, lillaahi taala.
Setelah acara GAS (Gerakan Amal Saleh) yang dipandu oleh Bendahara PDM, Sudiono SE dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh ketua PWM Sumatera Utara, Prof Dr H Hasyimsyah Nasution MA yang mengulas tema Milad 107 tahun Muhammadiyah. Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan. Yang akan dibangun karakter Indonesia. Berarti Muhammadiyah melihat ada yang tidak beres.
Hasyimsyah mengingatkan tentang surat Ali Imran 142. Sebagai warga Muhammadiyah, umat pertengahan, umat terbaik jangan terlalu gembira, terlalu bangga. Karena untuk menjadi bagian penghuni syurga tidak gampang. Pemahaman jihad harus dimaknai lebih luas. Tidak hanya jihad dalam arti angkat senjata. Maka memperhatikan tema Milad tersebut, Muhammadiyah sedang berjihad dan akan selalu menggelorakan jihad.
Acara yang dihadiri oleh kapolsek Binjai Utara dan lurah, kelurahan Damai tempat acara digelar  juga diramaikan dengan bazaar buku oleh Toko Daerah Suara Muhammadiyah Cabang Binjai, Fuad dan M. Idris pelapak buku dari Medan diakhiri dengan penyerahan buku 100 Tokoh Muhammadiyah yang Menginspirasi terbitan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah oleh Fuad. Tulisan Fuad dimuat sebagai salah satu dari tulisan dalam buku terbitan MPI PP Muhammadiyah yang dilaunching oleh ketua PPM Dadang Kahmad di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun lalu.
Fuad juga memberikan kenang-kenangan 1 sampul benda filateli, 105 tahun Muhammadiyah dengan gambar perangko PKO Moehammadijah terbitan Nederlandch  Indie. Sampul surat berperangko prisma, Amien Rais dan ada tanda tangan Marpudji Ali, Bendahara PP Muhammadiyah yang beliau peroleh saat Musyawarah Wilayah ke-12 Muhammadiyah Sumatera Utara di Kisaran (Fuad).
Sumber: www.suaramuhammadiyah.id, 28-10-2016

Kamis, 27 Oktober 2016

Cabang Muhammadiyah Lainnya Miliki SD, Muhammadiyah Binjai Selatan Terpacu Dirikan SDIT

BINJAI, Suara Muhammadiyah–Pengajian bulanan Aisyiyah yang dilaksanakan oleh keluarga besar Aisyiyah cabang Binjai Selatan beberapa waktu lalu kelihatan berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya realisasi niat keluarga besar Muhammadiyah Cabang Binjai Selatan untuk membangun Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammadiyah Binjai Selatan sebagai bagian dari program kerja PCM Binjai Selatan yang dihasilkan oleh Musyawarah Cabang Muhammadiyah Binjai Selatan.

Acara pengajian dan peletakan batu pertama itu dihadiri oleh ketua PDM Langkat Sujarno MAp dan ketua PDM Binjai Yundiser MPd. Turut hadir anggota DPR RI komisi VI Nasril Bahardan juga lurah Bakti Karya Ariandi Ayun, putra sulung ketua PDM Binjai. Ketua PCM Binjai Utara Juriadi MAg dan ketua PCM Binjai Irfan Amka serta undangan lainnya. Tidak ketinggalan Toko Daerah Suara Muhammadiyah Cabang Binjai, Fuad yang membuka lapak.
Acara pengajian yang dilaksanakan di Ranting Aisyiyah Bakti Karya itu diawali dengan pembacaan tilawah dan sari tilawah oleh anggota PDPM Evan Gultom. Dilanjutkan sambutan dari ketua PCA Binjai Selatan, Sangkot yang antara lain berharap kepada yang berhadir, khususnya para ibu-ibu warga Aisyiyah dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh melalui forum pengajian ini. Sangkot juga meminta kerjasama dengan PCM Binjai Selatan dapat terus berlanjut.Salmaruddin Gultom, ketua PCM Binjai Selatan dalam sambutannya yang sekaligus mewakili panitia pembangunan gedung SDIT memaparkan sekilas latar belakang keinginan mendirikan SDIT tersebut. Di antara 5 cabang muhammadiyah di lingkungan PDM Binjai, hanya Binjai Selatan yang belum memiliki AUM Pendidikan SD. Sementara potensi untuk berkembang ada, karena di lokasi yang sama ada TK Busthanul Athfal dan Madrasah Diniyah. Dia berharap, kerja sama yang terjalin ini tetap utuh sampai masa mendatang. Jangan ada di kemudian hari oknum oknum yang merasa sebagai pahlawan. Kalau memang demikian, tunggulah kehancurannya.

Nasril Bahar mendukung penuh pelaksanaan pembangunan SDIT tersebut dan akan memaksimalkan segala sesuatunya agar bangunan itu dapat terwujud. Pada kesempatan itu menyerahkan bantuan uang tunai sepuluh juta rupiah.

Yundiser MPd dalam tausiyahnya mengacu kepada firman Allah swt surat Al Baqarah ayat 133 perihal kekhawatiran Nabi Ya’cub as terhadap aqidah anak keturunan beliau di belakang hari. Nabi Ya’cub tidak mengkhawatirkan bagaiamana duniawi keturunannya, karena Nabi Ya’cub faham betul rezeki itu sudah diatur Allah swt. Beliau sangat khawatir, aqidah keturunannya.Yundiser MPd juga menguraikan wasiat Luqman kepada anaknya. Mengutip surat Luqman ayat 13 dan kelanjutannya. Paling tidak ada 10 nasehat Luqman kepada anak-anaknya yang Beliau sampaikan. Perihal ayat 13 surat Luqman beliau mengingatkan bagaimana seorang Pakar, S3 alumni luar negeri bisa terpengaruh dengan hal hal mistis seperti heboh kasus Kanjeng Dimas Taat Pribadi. Penguatan penguatan dalam keluarga sangat diperlukan dan itu adalah tugas bersama baik ayah maupun ibu dalam kesatuan bangunan rumah tangga.
Sujarno MAp ketua PDM Langkat didaulat untuk memandu acara GAS. Dalam kegiatan GAS (Gerakan Amal Saleh) tersebut terkumpul infak dan sedekah sebanyak 62 sak semen dan uang sebesar Rp 16.480.000 (Fuad-Binjai).
Sumber : www.suaramuhammadiyah.id/ 27.10.2016

Senin, 17 Oktober 2016

Cegah Fenomena Dimas Kanjeng, Perbanyak Pengajian

BINJAI, Suara Muhammadiyah–Beberapa waktu lalu, keluarga besar Aisyiyah Binjai kembali menggelar pengajian rutin tri wulan.  Pengajian rutin tri wulan kali ini dilaksanakan di Cabang Aisyiyah Sambirejo, tepatnya di ranting Aisyiyah Sambirejo dihadiri oleh keluarga besar Aisyiyah se kota Binjai yang meliputi 4 Cabang yakni PCA Sambirejo, PCA Binjai Utara, PCA Binjai Timur, PCA Binjai Selatan dan PCA Binjai yang tidak ada keterangan atau alasan sehingga tidak hadir.
Keempat cabang tersebut  membina 30 ranting. Pengajian juga dihadiri oleh sesepuh Aisyiyah Binjai Mahyunas, Marlis, PD Naisyatul Aisyiyah Binjai dan PD Muhammadiyah Binjai yang diwakili wakil ketua, Fauzi Rahman Lubis.
Ketua PD Aisyiyah Binjai, Jasmaniar dalam sambutannya  antara lain menghimbau kepada ranting-ranting untuk lebih meningkatkan perhatian dengan kegiatan rutin tri wulan ini. Dia memaklumi bahwa tiap PCA/PRA ada kegiatan pengajian rutin.
Jasmaniar mengingatkan tidak salah jika pas waktunya kegiatan pengajian cabang/ranting dilaksanakan barengan dengan pengajian triwulan daerah. Dia juga menyayangkan adanya PCA yang tidak hadir. Sementara itu, ketua PCA Sambirejo sebagai tuan rumah yang juga berdomisili di Ranting Aisyiyah Sambirejo dalam sambutannya menghaturkan terimakasih kepada seluruh hadirin dan mohon maaf jika ada kekurangan kekurangan.
Jasmaniar juga memimpin acara GAS/Gerakan Amal Saleh berhasil menghimpun dana satu juta empat ratus ribu rupiah yang akan diberikan kepada panitia pembangunan kembali mesjid Taqwa Muhammadiyah Sambirejo.
Sementara itu Fauzi Rahman Lubis dalam sambutannya mengingatkan kepada jemaah, perihal surat edaran PP Muhammadiyah tentang iuran anggota. Aisyiyah yang juga bagian dari Muhammadiyah karena memiliki KTA Muhammadiyah juga adalah mereka yang dimaksud dalam surat edaran tersebut.
Yundiser MPd sebagai pemberi tausiyah mengangkat tema perihal tauhid. Dia mengingatkan perlunya ketauhidan ini menjadi perhatian. Fenomena Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang menghebohkan membuat kita harus benar-benar waspada. Bahkan seorang doktor (S3) sekalipun bisa terpengaruh dengan kegiatan yang memang diluar keadaan normal. Tidak sedikit orang-orang yang mempunyai kedudukan, baik TNI/POLRI, anggota DPR/DPRD yang terpengaruh. Karena  itulah Beliau menghimbau agar penguatan aqidah di lingkungan keluarga benar-benar menjadi perhatian serius bagi warga Aisyiyah (Fuad)
Sumber : www.suaramuhammadiyah.id 17.10.2016

Jumat, 07 Oktober 2016

Musran Tunggurono, Kebersamaan itu memang Indah


TUNGGURONO, Suara Muhammadiyah -Beberapa waktu lalu, menjelang tutup tahun 1437 H, Ranting Muhammadiyah Tunggurono KM 19 Cabang Binjai Timur melaksanakan Musran ke IV dengan tema Gerakan Pencerahan untuk Tunggurono Berkemajuan. Musran yang dibuka oleh wakil ketua PCM Binjai Timur Abdul Khair ini dihadiri oleh keluarga besar Muhammadiyah Tunggurono beserta organisasi otonom.

Pegawai RS PKU Muhammadiyah Bantul Diajak Aktif Menggerakkan Cabang dan Ranting

Diawali dengan pembacaan Al-Qur’an, lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah yang dipandu oleh Erik Syahputra acara berlangsung dengan tertib dan lancar. Abdul Khair dalam sambutan ketika membuka acara Musran berharap dalam momen 107 tahun Muhammadiyah, calon pimpinan yang telah menyatakan kesiapannya benar benar mengedepankan kebersamaan dalam bermuhammadiyah. Karena di muhammadiyah segala sesuatunya tidak berbayar.
Acara yang diselingi penampilan anak anak TK Bustanul Athfal pimpinan Salma Rozanna dalam sesi pemilihan yang didampingi Rubiyanto dari PCM Binjai Timur menyepakati 5 formatur yakni Yudha Atmaja, Erik Sahputra, Rambuyan Sitompul, Muhammad Iqbal dan Suyanto dan dari ke lima formatur bersepakat memilih Yudha Atmaja menjadi ketua ranting Muhammadiyah Tunggurono km 19 Binjai Timur untuk periode 2015-2020.Dalam sambutannya ketika menutup Musyawarah Ranting, Syahrizal berharap pimpinan yang baru terpilih dapat bersinergi dengan organisasi otonom yang ada untuk memajukan amal usaha yang ada. Keberadaan TK BUSTANUL ATHFAL yang ada dapat dipertahankan dan segala sesuatunya dibicarakan bersama.
Sementara itu Yudha Atmaja dalam sambutan terpilihnya mengharapkan kebersamaan Muhammadiyah dengan Aisyiyah dapat lebih ditingkatkan, kebersamaan itu selalu indah, seperti pelangi di saat gerimis tertimpa sinar matahari (Fuad) 
Sumber : www.suaramuhammadiyah.id  5-10-2016

Selasa, 04 Oktober 2016

Pengajian dan Shilaturrahim (Perguruan Muhammadiyah) Binjai


BINJAI, Suara Muhammadiyah–Mengawali tahun baru 1438 H, keluarga besar Perguruan Muhammadiyah Cabang Binjai terdiri dari SMP Muhammadiyah12 Binjai, SMA Muhammadiyah 12 Binjai dan SD Muhammadiyah 01 Binjai mengadakan pengajian silaturahim bertempat di rumah salah seorang guru SMP Ibu Nelwita.
Acara rutinitas bulanan ini menjadi istimewa karena dihadiri oleh penasehat Aisyiyah Daerah Binjai Mahyunas dan ketua Majelis Dikdasmen PDM Binjai Dasril Suar. Pengajian dimaksud disamping mempererat silaturahim juga saling berbagi informasi terkini. Acara dipandu oleh protokol siswa SMP Muhammadiyah 12 Dika Rianda dan pembacaan kalam illahi oleh siswa Muhammad Zikri Harahap.
Pengajian disampaikan oleh Guru PAI SMA Muhammadiyah 12 yang juga salah seorang ketua PDM Binjai, As Adinata, yang mengupas surat Al Hasyr 18. Mengingatkan amalan-amalan sunnah di bulan Haram, karena Muharram termasuk 4 bulan Haram yaitu Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Rasulullah juga menganjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunnah seperti Puasa. As Adinata juga mengupas makna Hijrah lebih luas. Hijrah yang dilaksanakan Nabi Muhammad saw dimaknai secara luas. “Hijrah yang kita lakukan sekarang adalah makna dalam arti berpindah ke arah lebih baik,” ujar As Adinata. Pengajian silaturahim diakhiri dengan diskusi, tanya jawab dan salat berjamaah serta makan siang (Fuad).
Sumber : www.suaramuhammadiyah.id  3-10-2016

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops